May 5, 2011

Bayi berenang, siapa takut?

Sebagian besar orang beranggapan bayi sebagai makhluk yang lemah dan ringkih. Padahal asumsi ini tidaklah sepenuhnya benar. Apalagi jika kita bicara tentang bayi dan air.  Sejak dalam kandungan selama 9 bulan, bayi sudah terbiasa dengan air ketuban. Oleh karena itu, kenapa tidak dilanjutkan dengan mengajak bayi berenang sejak dini.




Selain ada unsur menyenangkan, berenang jelas-jelas juga menyehatkan. Bahkan menurut Pelatih renang profesional asal Australia, Laurie Lawrence ada banyak manfaat dari mengajarkan anak berenang sejak dini. Pada usia sekitar empat bulan, seorang bayi telah punya 'reflek menyelam' yang mencegahnya menelan air saat berada di dalam air.

Itu sebabnya, di usia ini si kecil akan sangat mudah untuk dilatih berenang. Setelah otaknya berfungsi dengan baik, reflek ini akan berangsur menghilang, sehingga mau tak mau ia harus kembali belajar menahan napas di dalam air.

Berenang sejak dini memiliki banyak manfaat, antara lain:
  1. Memiliki perkembangan motorik yang lebih baik karena bayi menggerakkan seluruh tubuh mereka, mulai dari tangan, kaki dan kepala.
  2. Berenang sejak kecil akan membuatnya mengikuti instruksi atau mendengarkan perkataan orang lain. Hal ini membuat kemampuan kognitifnya semakin berkembang. Perkembangan koginitif pada bayi meliputi berpikir, belajar, dan proses pemecahan masalah.
  3. Anak-anak juga bisa lebih mudah beradaptasi dan bersosialiasi dengan orang lain karena biasanya bertemu dengan anak-anak lain.
  4. Kemampuan berbicaranya pun lebih cepat berkembang karena biasa menyimak instruksi bergerak dari orang dewasa.
  5. Berenang secara rutin juga bisa mempengaruhi nafsu makan dan pola tidur anak. Dan tentu saja, ini juga berpengaruh pada pertumbuhan bayi di kemudian hari.
  6. Jika dilakukan dengan orang tua, tentu, meningkatkan keakraban dan kedekatan antara bayi dan orang tua.
Bagaimana? Mengajak sang buah hati berenang? Siapa takut.

Foto diambil dari sini

No comments:

Post a Comment