Tak kenal maka tak sayang. Boleh jadi inilah salah satu ungkapan yang bisa memotivasi muslim dan muslimah manapun yang ragu-ragu menuju kolam renang untuk segera beranjak. Loh, kenapa? Ya, karena ternyata berenang menjadi salah satu keterampilan yang setidaknya harus dimiliki oleh generasi penerus Islam.
Diriwayatkan oleh Maghul dalam sebuah Atsar, adalah Umar Ibnu Khatab, sahabat Nabi Muhammad SAW yang kita cintai menulis kepada penduduk Syam, “Ajarilah anak-anakmu berenang, memanah dan berkuda.” Tuntunan ini datang bukan tanpa sebab. Pada awal perkembangannya, agama Islam harus melintasi berbagai samudera. Karena itulah, demi berjaga-jaga dari kemungkinan kapal tenggelam—karena ombak besar—ataupun tsunami menerjang, para saudagar atau mujahidin harus dapat berenang.
Pemikiran diatas, sangatlah luar biasa mengingat Arab tergolong wilayah yang sulit air. Jangankan untuk membuat kolam renang, 15 abad lalu, air bagi mereka hanyalah untuk sumber minum saja. Namun dengan pandangan selangkah ke depan, Umar bin Khatab, menuntun masyarakat muslim di masanya untuk belajar berenang. Subhanallah.
Kini di era yang sangat maju, tuntunan sahabat SAW, jelas sangat mudah diterima. Apalagi ternyata berbagai penelitian telah membuktikan bahwa berenang adalah olahraga yang sempurna. Dapat melatih otot-otot tubuh, jantung, paru-paru serta mengurangi ketegangan pada tubuh adalah sebagian manfaat dari berenang. Selain itu, aktivitas ini juga sarat dengan kesenangan (terutama jika dilakukan bersama keluarga).
Jadi, masih ragu-ragu untuk berenang?
(Disadur dari berbagai sumber, Foto diambil dari koran.republika.co.id)
Diriwayatkan oleh Maghul dalam sebuah Atsar, adalah Umar Ibnu Khatab, sahabat Nabi Muhammad SAW yang kita cintai menulis kepada penduduk Syam, “Ajarilah anak-anakmu berenang, memanah dan berkuda.” Tuntunan ini datang bukan tanpa sebab. Pada awal perkembangannya, agama Islam harus melintasi berbagai samudera. Karena itulah, demi berjaga-jaga dari kemungkinan kapal tenggelam—karena ombak besar—ataupun tsunami menerjang, para saudagar atau mujahidin harus dapat berenang.
Pemikiran diatas, sangatlah luar biasa mengingat Arab tergolong wilayah yang sulit air. Jangankan untuk membuat kolam renang, 15 abad lalu, air bagi mereka hanyalah untuk sumber minum saja. Namun dengan pandangan selangkah ke depan, Umar bin Khatab, menuntun masyarakat muslim di masanya untuk belajar berenang. Subhanallah.
Kini di era yang sangat maju, tuntunan sahabat SAW, jelas sangat mudah diterima. Apalagi ternyata berbagai penelitian telah membuktikan bahwa berenang adalah olahraga yang sempurna. Dapat melatih otot-otot tubuh, jantung, paru-paru serta mengurangi ketegangan pada tubuh adalah sebagian manfaat dari berenang. Selain itu, aktivitas ini juga sarat dengan kesenangan (terutama jika dilakukan bersama keluarga).
Jadi, masih ragu-ragu untuk berenang?
(Disadur dari berbagai sumber, Foto diambil dari koran.republika.co.id)
No comments:
Post a Comment